Best Quote

"Sebuah ungkapan yang membesarkan hati ketika kita sedang mengalami kegagalan,
lebih berharga daripada hujan pujian sehabis mengalami keberhasilan "

Kamis, 28 Januari 2016

Pengalaman Melahirkan di Balikpapan

Alhamdulillah, kehamilan kedua ini udah masuk minggu ke 12. Ada beberapa perbedaan sama waktu hamil nimas kemarin. Waktu hamil si kaka kemarin mual-mual nya cuma sampe 3 bulan aja, dan gak terlalu parah. Kalo yang ini sampe sekarang masih muntah dan minum obat mual. Kalo Kata orang sih kalo kehamilannya berbeda brarti yang ini laki-laki. hehehe... Amin...

Mau sharing aja pengalaman melahirkan mbak Nimas kemarin di balikpapan. 
Waktu hamil mbak nimas kemarin dibilang cukup banyak cobaan-nya. Diusia kehamilan 5 bulan saya harus bed rest di tempat tidur, karena mengalami pendarahan. Alhamdulillah si baby dan ibu sehat. Menurut diagnosa dokter waktu itu saya mengalami pembukaan jalan lahir, entah karena apa ya kok bisa terbuka. 

Nah waktu hamil mbak nimas kemarin saya periksa ke Dr. Bisma. Saya dapat rekomendasi Dokter ini dari sepupu saya dibalikpapan, maklum masih jadi pendatang baru di balikpapan. Sebelumnya saya sempat kebeberapa dokter, tapi ga cocok, kan kata orang memilih dokter itu juga karena kecocokan ~ Kayak milih jodoh aja yah ~ hihihi.. 
Dr. Bisma ini orangnya positive thinking banget, Lembut, tenang, bersahaja ~ Tsailah ~ dan kata orang-orang sih Ganteng. hihihi... 
Dr. Bisma buka praktek di RS. Pertamina Balikpapan, RS. Balikpapan Baru dan RS. Siloam Balikpapan.

alhamdulillah waktu hamil pertama kemarin diniatin banget mau lahiran normal. Jadi, waktu dari usia kandungan kecil udah sering ngomong sama baby, biar diajak kerjasama lahiran normal. Sampe usia kandungan 9 bulan, alhamdulillah dokter bilang ga ada masalah untuk lahiran normal, tinggal di siapkan mental dan juga fisiknya aja. 

Nimas lahir di usia kehamilan 37 minggu. Waktu nungguin lahir semua cara udh di lakuin dari nungging, nge-pel, banyakin jalan, sampe makan nanas yang banyak ~ hehehe~. Waktu itu dokter bilang siap-siap ke dokter kalau sudah merasakan kontraksi yang sistematis, maksudnya interval kontraksinya makin cepat atau kalau enggak sudah keluar darah dan juga pecah ketuban. Nungguin kontraksi tapi kok intervalnya acak-acakan yah, sampai tgl 14 Agustus 2013 saya mengalami pendarahan. 

Eitsss... sebelum sampai di pengalaman melahirkannya, saya ada sedikit saran untuk ibu-ibu yang baru pertama kali melahirkan. Jangan lupa untuk memilih rumah sakit yang sesuai ya. Kalau saya sendiri waktu itu sempat merasakan bed rest di sebuah rumah sakit dibalikpapan, tapi kok rumah sakitnya kurang koordinasi dengan dokter saya, karena kebetulan dokter saya waktu itu masih jadi dokter tamu. Setelah tanya sana sini dengan kerabat, saudara dan teman yang sudah pernah melahirkan akhirnya saya memilih untuk melahirkan di RS.Pertamina Balikpapan. Walaupun jaraknya agak jauh dari rumah. 

Menurut pengalaman saya sendiri, saya puas dan senang sekali melahirkan di Rumah sakit ini. Karena saya dan suami sudah berniat akan memberikan ASI Ekslusive untuk baby, dan RS. Pertamina Balikpapan adalah Rumah sakit yang Pro ASI.

Penampakan RS Pertamina Balikpapan

Kembali ke pengalaman saat akan melahirkan, saat dibawa ke rumah sakit, saya sudah mengalami pembukaan 1 dan diharuskan menginap di Rumah Sakit untuk diobservasi lebih lanjut. Setelah naik turun tangga, ternyata dicek esok hari-nya pembukaan saya tidak bertambah dan rasa mulesnya intervalnya masih acak-acakan. Akhirnya setelah di konsultasikan ke Dokter, dokter menyarankan untuk diinduksi ~padahal waktu itu berharap bisa lahiran normal tanpa induksi~. Setelah mengalami Proses induksi yang ~Aduhai...~ hehe dan disertai dengan dorongan dari para perawat yang sangat baik disana ~mereka bahkan memberikan semangat untuk tetap normal, mengajari teknik pernafasan dll ~ pada
Pukul 23.01 Malam tanggal 16 Agustus 2013, lahirlah nimas melalui proses normal. Seperti diberikan rezeki yang tiada habisnya, alhamdulillah ASI saya langsung keluar pada saat itu juga dan nimas bisa langsung di susu-i.  

Setelah di Observasi selama 1 Jam di ruang observasi saya dan si baby langsung dibawa ke kamar. Senenangnya karena si baby Rooming-in dengan saya. Jadi bisa 24 jam ngawasin-nya. Alhamdulillah juga semua perawat disini membantu saya dalam menyusui, memberi tau pelekatan yang benar dll. baby di bawa keruang bayi hanya saat akan dimandikan atau ada visit dokter anak.
 

Semoga anak kedua ini nanti bisa mendapatkan rumah sakit yang Pro ASI juga dan juga menganut sistem Rooming-in. dimanapun melahirkannya, hehehe...

semoga pengalaman ini berguna untuk ibu-ibu yang akan melahirkan anak-nya di balikpapan. 

terima kasih,
Chao....

note : untuk biaya dan fasilitas terbaru dari RS Pertamina Balikpapan, silahkan hubungi sendiri yaaaa....