Sebagai ibu bekerja kami harus
memberikan ASI dengan cara diperah dan diberikan melalui media lain,
rintangan lainnya adalah kami harus punya management ASIP yang baik,
agar anak kami tidak kekurangan ASI setiap harinya. Selain target
kerjaan kami juga punya target pumping loh setiap harinya, kalah deh
sales sales motor (hehehe). Pada awalnya saya memberikan dot untuk media
ASIP, karena pengasuh tidak pandai memberikan ASIP melalui media lain.
Pada umur 4 bulan, nimas (anak saya) mogok menyusu. Setiap di susui
selalu menangis dan tidak mau menghisap. Saya sempat ikut stress dan
akhirnya browsing mengenai hal itu yang kemudian dikenal dengan nama
bingung puting. Saat itu saya ijin kepada suami untuk cuti kerja dan
mulai mengurus nimas dengan tangan sendiri atau dikenal dengan nama RelaktASI.
Semua kebutuhan nimas, saya yang kerjakan dan bukan pengasuhnya, mulai
dari mandi, ganti popok, bermain, menggendong, menina bobok, saya
lakukan sendiri. Alhamdulillah secara perlahan nimas mau kembali
menyusu. Hal itu menimbulkan trauma yang cukup dalam pada diri saya,
sehingga saya berniat untuk mulai memberikan ASIP kepada nimas melalui
media gelas.
Seiring dengan bertambahnya usia, saya mulai mengajari nimas untuk minum ASIP melalui gelas, walaupun agak sulit. Saat ini usia nimas 15 bulan masih menyusu ASI dan tidak lagi minum ASIP dari dot. Saya ingin memberikan semangat kepada para ibu yang bekerja, bahwa bekerja bukan menjadikan alasan untuk tidak memberikan ASI kepada buah hati, dan juga ingin memberikan pandangan kepada ibu yang dirumah bahwa harus lebih bersyukur karena selalu dekat dengan bayi sehingga memudahkan dalam memberikan ASI. Terima kasih kepada suami yang selalu mendukung saya dalam memberikan ASI Ekslusif. Karena hal itu bukan hanya tugas dari seorang Ibu. Mari bapak, ayah dan Papa bersama sama dukung si Mama dalam memberikan ASI Ekslusif yah..
Tulisan ini diikutsertakan dalam giveaway Aimi Kaltim "Kasih Ibu Sepanjang Masa"
http://kaltim.aimi-asi.org/2014/12/18/syarat-ketentuan-lomba-kasih-ibu-sepanjang-masa/
Seiring dengan bertambahnya usia, saya mulai mengajari nimas untuk minum ASIP melalui gelas, walaupun agak sulit. Saat ini usia nimas 15 bulan masih menyusu ASI dan tidak lagi minum ASIP dari dot. Saya ingin memberikan semangat kepada para ibu yang bekerja, bahwa bekerja bukan menjadikan alasan untuk tidak memberikan ASI kepada buah hati, dan juga ingin memberikan pandangan kepada ibu yang dirumah bahwa harus lebih bersyukur karena selalu dekat dengan bayi sehingga memudahkan dalam memberikan ASI. Terima kasih kepada suami yang selalu mendukung saya dalam memberikan ASI Ekslusif. Karena hal itu bukan hanya tugas dari seorang Ibu. Mari bapak, ayah dan Papa bersama sama dukung si Mama dalam memberikan ASI Ekslusif yah..
Tulisan ini diikutsertakan dalam giveaway Aimi Kaltim "Kasih Ibu Sepanjang Masa"
http://kaltim.aimi-asi.org/2014/12/18/syarat-ketentuan-lomba-kasih-ibu-sepanjang-masa/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar